You need to enable JavaScript to run this app.
Genting Rewards
Pertemuan
Keberlanjutan
Search
Indonesian
Promosi
Acara
Pengalaman Spesial
Hotel
Atraksi
Restoran
Pertokoan
Book Now
Pilih Jenis Pemesanan
Select...
Belajar Tentang Lumba-lumba
Ada begitu banyak yang perlu diketahui tentang mamalia laut yang menakjubkan ini!
Tahukah Anda?
Fitur Unik tentang Lumba-lumba
Mereka memahami ruang 3 dimensi dengan menggunakan ekolokasi.
Adaptasi
Tubuh lumba-lumba ramping untuk memudahkan pergerakan di air.
Bentuk Rupa/ Bagaimana mereka berbeda
Lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik lebih kecil dibandingkan sepupu umumnya.
Rupa
Seiring bertambahnya usia, warna lumba-lumba berubah dari abu-abu terang menjadi abu-abu gelap.
Tahukah Anda?
Lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik biasanya membentuk kelompok yang terdiri dari 2 hingga 15 individu.
Tahukah Anda?
Ukuran kelompok dapat meningkat hingga ratusan tergantung pada predasi dan ketersediaan mangsa.
Tahukah Anda?
Lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik dikenali sebagai spesies yang terpisah dari sepupunya yang berjenis sama.
Tahukah Anda?
Beberapa populasi lumba-lumba menggunakan alat sama seperti kita.
Tahukah Anda?
Lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik dapat ditemukan di daerah beriklim hangat hingga tropis
Tahukah Anda?
Lumba-lumba menggunakan giginya untuk menangkap dan menahan mangsanya.
Pola makan
Lumba-lumba hidung botol memakan ikan, cumi-cumi, dan krustasea.
Ancaman Utama
Lumba-lumba dimangsa oleh hiu.
Ancaman Utama
Lumba-lumba terancam oleh pencemaran pantai dari sedimentasi.
Ancaman Utama
Lumba-lumba menjadi korban perdagangan penangkapan ikan ilegal.
Ancaman Utama
Lumba-lumba terancam polusi suara akibat lalu lintas perahu.
Reproduksi
Lumba-lumba memasuki fase reproduksi antara usia 5 sampai 12 tahun.
Reproduksi
Persalinan mereka dilakukan di dala air dengan buntut keluar terlebih dahulu.
Reproduksi
Rata-rata masa kehamilan mereka adalah 12 bulan.
Reproduksi
Mereka memiliki banyak pasangan dalam musim reproduksi tertentu.
Fitur Unik tentang Lumba-lumba
Mereka memahami ruang 3 dimensi dengan menggunakan ekolokasi.
Adaptasi
Tubuh lumba-lumba ramping untuk memudahkan pergerakan di air.